101
Quantum Education
( 101 Cara Membangkitakan Ledakan Energi Pendidikan Karakter dalam Etos Kerja )
----***----
OLEH : SAFRUDIIN
- 1 -

Kebutuhan manusia tidak lepas dari tiga hal, yaitu
produksi, distribusi, dan konsumsi. dalam hal produksi, Allah sebagai pemilik
langit dan bumi telah menyediakan untuk manusia sumber daya alam sebagai bahan
baku yang akan di olah untuk menjadi barang jadi, baik berupa makanan, pakaian,
papan ataupun barang – barang lain yang dibutuhkan oleh manusia.[1]
hal ini menunjukan bahwa betapa hamparan peluang rezeki yang disediakan oleh
Allah kepada manusia begitu banyak dan tak terhitung, hanya tinggal tangan kita
bergerak atau hanya diam untuk meraihnya.
Tidak pandang bulu, siapa saja orangnya,
asalkan mau dan tidak malu bekerja, maka
akan mendapatkan rezeki sesuai dengan jerih payahnya. Entah keturunan darah
biru atau keturunan orang biasa, asalkan mau giat bekerja, maka akan
mendapatkan yang di inginkan.
Siapa yang mau menggerakan tangan, maka
mulutnya akan mendapat makan sopo ubet ngliwet ( barangsiapa berusaha,
insya Allah akan dapat memasak nasi ). Itu adalah istilah, yang sudah lama
mendarah mendaging, menjadi tradisi lisan di tengah – tengah masyarakat.
Dalam Kaidah Ushul Fiqih dikatakan : “ al-amru
bi al-sya’i amrun bi wasa’ilihi “
( perintah terhadap sesuatu itu, sekaligus memerintah terhadap
sarana – saranya ). Apabila ibadah adalah wajib maka mencari sesuatu untuk
memperkuat ibadah adalah juga wajib. Seperti shalat itu wajib, maka wudhu
menjadi wajib. karena sholat tanpa wudhu atau tayamum tidak akan pernah akan
ada sholat.[2]
“ Kita menjadi seorang ahli, karena
giat belajar dan berlatih berkali – kali, ini bukan kesistimewaan namun kebiasaan
“
( Aristoteles )
semoga kita semua menjadi orang yang seimbang
dalam bekerja dan beribadah. dan menjadi selamat, tentram dan damai dalam
kehidupan dunia dan akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar